MALANGVOIC E- Karnaval Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menampilkan aneka suguhan yang menarik dan beragam.
Misalnya saja pasukan sepeda kayu dari PR Gudang Baru yang mengenakan busana khas Jawa Timur-an.
“Sepeda kayu ini hand made dari perajin di kawasan Bandulan, Kota Malang,” jelas peserta karnaval dari Gudang Baru, Zarkasih.
Setelah dipuaskan dengan arak-arakan pasukan bersepeda kayu, ribuan penonton juga dihibur dengan peserta karnaval yang berdandan ala hulubalang kerajaan, lengkap dengan raja dan ratu yang duduk manis di atas singgasana.
Namun, yang menarik perhatian adalah kendaraan berwarna biru dengan kombinasi abu-abu, berbentuk menyerupai meriam.
Benda karya SMK Muhamadiyah 1 Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu juga mampu mengeluarkan suara keras yang mengagetkan para penonton.
“Wik, isok muni temenan sampek kaget aku,” celetuk salah satu penonton, Atik.
Dany Pamungkas, guru kesenian sekaligus perancang mobil meriam ini menuturkan, karya mereka ini terinspirasi dari salah satu tokoh dari Transformers, Optimus Prime.
“Optimus Prime ini kan tokoh yang memiliki semangat juang yang tinggi. Maknanya, kami ingin mengajarkan anak agar terus berinovasi dan tidak kenal pudar,” katanya.
Sementara suara yang mampu diciptakan dari Optimus Prime ciptaan mereka berasal dari kaleng yang ditumpuk di tabung, dan pada bagian bawahnya diberi spiritus dan pemantik api.
“Tabungnya kedap udara, ketika timbul percikan api, bisa menimbulkan bunyi seperti ledakan,” jelas dia.