MALANGVOICE – Kepala Satpol PP Kota Malang, Agoes Edy Poetranto, mengatakan, aksi vandalisme kerap dilakukan secara berkelompok.
“Laporan yang masuk ke kami, mereka ini berkelompok, tidak bekerja sendiri,” kata Agoes kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Ia menduga ada pembagian tugas dalam kelompok pelaku, satu mengawasi petugas, sedangkan yang lain melakukan aksi corat-coretnya.
“Mereka ini menurut saya melampiaskan kreativitas di tempat yang salah, dan itu melanggar Perda,” bebernya.
Karena itu Satpol PP tidak segan-segan memberi sanksi kepada pelaku jika tertangkap tangan.
“Kami sediakan sel khusus bagi mereka, karena aturan Perda mengizinkan untuk hal itu,” pungkasnya.