JNM Kabupaten Malang Harap Konfercab NU Bebas Politik Uang

Atho' Lukman Hakim (ist)
Atho' Lukman Hakim (ist)

MALANGVOICE – Jaringan Nahdliyin Muda (JNM) berharap banyak pada Konfensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kabupaten Malang, 28 hingga 30 Oktober mendatang.

JNM berharap, Konfercab itu bersih dari politik uang.

Melalui rilis yang diterima MVoice, JNM berharap semua pihak menjaga martabat NU dan umat Islam.

”Kami berharap semua calon menjauhi politik uang, baik secara terang-terangan dan tersembunyi,” jelas Atho’ Lukman Hakim, salah seorang Presidium Jaringan Nahdiliyin Muda.

Selain perihal politik uang, dia berharap pedoman Ahli Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) bisa lebih praktis.

“Harapannya, NU lebih mengedepankan visi sosial,” kata warga Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Atho’ memaparkan data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten Malang sebesar 3.092.714 orang.

Mayoritas indeks pemerataan ekonomi setiap kecamatan cukup rendah, yakni urutan keempat di Jawa Timur dengan 0,83 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, sekitar 11,07 persen penduduknya di bawah garis kemiskinan.

”Ada 21 kasus konflik agraria yang berpotensi memperbesar laju pembangunan, selain ada kasus penjualan manusia dan narkoba yang cukup besar,” tandasnya.