Ini Empat Program Prioritas di Kemendes PDTT

Mendes PDTT di Malang

Menteri Desa PDTT, Eko Sandjojo (Tika)
Menteri Desa PDTT, Eko Sandjojo (Tika)

MALANGVOICE – Tahun ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI mempunya empat program prioritas.

Empat program tersebut meliputi produk unggulan desa atau kawasan tertinggal. Tujuannya, meningkatkan skala ekonomi, membuka kesempatan kerja, mendorong partisipasi masyarakat dan memberi ruang keterlibatan pada pelaku ekonomi.

Mendes PDTT, Eko Sandjojo, menjelaskan, selain itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan sebagai mesin penggerak ekonomi rakyat.

Selama dua tahun terakhir, lanjut dia, BUMDes hanya berjumlah 1.022 unit, sekarang menjadi 18.446 unit. Sebarannya, 34 persen atau 6.728 ada di Provinsi Aceh, Jawa Barat sebanyak 2.964 atau 16 persen dan Jawa Timur 17 persen (1.424).

“Untuk mengakomodir ini, pemerintah berinisiasi untuk membentuk satu holding BUMDes. Nantinya, akan mengontrol keseluruhan,” tegas dia.

Program unggulan ketiga adalah membangun embung air desa. Anggaran sebesar Rp 20 triliun dari total Dana Desa (DD) yang akan disalurkan harus diprioritaskan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kemendes PDTT, dari total 15 ribu desa prioritas pembangunan, ada 7.440 yang membutuhkan pembangunan infrastruktur sumber-sumber air. Saat ini, sudah ada 686 unit embung terbangun.

Program unggulan terkahir adalah menciptakan sarana olahraga desa (raga desa).

“Saya imbau agar pemerintah daerah menerbitkan Perbup agar dapat mengajukan APBDes perubahan 2017,” tegas dia.