MALANGVOICE – Akibat hujan deras disertai angin, tembok pagar belakang SD Negeri 4 Bandulan, Jalan Bandulan Gang 8 RT-02/RW-06, Kecamatan Sukun, Kota Malang, roboh.
Tembok sepanjang 20 meter dan tinggi 2 meter itu roboh ke bagian sisi jalan. Yitno, warga setempat mengatakan, tembok itu roboh sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu hujan deras dan terjadi genangan air setinggi 25 cm.
Diduga tak kuat menampung air, akhirnya tembok itu rubuh. “Waktu hujan tiba-tiba ada suara keras. Setelah dilihat ternyata tembok roboh,” kata Yitno.
Guru kelas V, Hendri Chosida, mengakui tembok itu dibangun sekitar tahun 2000 lalu dan tidak ada saluran pembuangan air.
“Dulu pernah diminta membuat saluran air. Tapi belum kesampaian hingga sekarang,” katanya.
Material runtuhan tembok itu masih dibiarkan berserakan. Yang terganggu para tukang ojek karena di samping tembok sering digunakan parkir sepeda motor.-