Erupsi Bromo Berdampak pada Penerimaan Pajak

MALANGVOICE – Erupsi Gunung Bromo tidak hanya membuat jumlah pengunjung mengalami penurunan, tapi juga berdampak pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Ayu Dewi Utari, mengatakan, pada 2014 wisatawan menyumbang PNBP sebesar Rp 14 miliar dan menargetkan Rp 16 miliar untuk 2015 ini.

“Sayangnya per November 2015, PNBP yang kami terima Rp 14 miliar, kurang Rp 2 miliar dari target,” kata Ayu.

Apalagi sejak Gunung Bromo berada pada level waspada, Oktober lalu, jumlah wisatawan menurun drastis.

“Seperti saya katakan sebelumnya, jika libur Natal dan Tahun Baru biasanya 5 ribu pengunjung per harinya, sekarang rata-rata hanya 150 pengunjung tiap hari,” tandasnya.

Data BB TNBTS menyebutkan, Oktober lalu, Bromo dan Semeru dikunjungi sekitar 435 ribu wisatawan. Harga tiket untuk wisatawan asing melonjak dari Rp 72.500 menjadi Rp 267.500, sementara tiket masuk untuk wisatawan lokal dari Rp 10.000 per orang, naik menjadi Rp 37.500.