Dinas Pariwisata: Wisata Paralayang Berpotensi Sumbang PAD

Plt Kepala Disparbud, Achmad Suparto.

MALANGVOICE – Obyek wisata paralayang di Gunung Banyak, Kota Batu, sudah menjadi jujugan masyarakat setiap harinya, terutama pengunjung yang memiliki hobi olahraga terjun payung.

Namun potensi itu belum menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu diakui Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Achmad Suparto.

“Yang perlu dicermati dari Paralayang ini adalah belum adanya aturan tentang PAD dari sektor ini. Kami tidak punya kewenangan, belum ada payung hukumnya, jadi perlu Perwali,” kata Parto, sapaan akrabnya.

Selama ini pihaknya belum pernah menarik retribusi dari sektor itu. Padahal fasilitas dan penyediaan infrastrukturnya dari Pemkot Batu.

Berbeda dengan Alun-alun Batu yang sejak awal digratiskan bagi pengunjung, alias tak dipungut retribusi.

“Selama ini yang menikmati keuntungan masih operator. Terus masuk penginapan yang untung ya pemilik. Padahal sektor ini berpotensi menyumbang PAD, meski tak banyak, karena dasarnya kami bukan SKPD penghasil,” jelas Kepala BKD ini.