Dibina UMM, Akbid Muhammadiyah Madiun Siap Berakselerasi

Serah terima jabatan. (istimewa)

MALANGVOICE – Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Madiun baru saja melakukan regenerasi. Direktur sebelumnya, Faqih Ruhyanudin, yang menjabat selama 2013-2017 digantikan Edy Purwanto yang akan memimpin untuk periode 2017-2019.

Pelantikan direktur baru Akbid dilakukan Rabu, 18 Oktober 2017 bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Kuliah Akbid, disaksikan oleh Majelis Dikti Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Badan Pembina Harian, direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyiyah Muhammadiyah Madiun, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Madiun, dan seluruh civitas akademika.

Akbid Muhammadiyah Madiun merupakan kampus binaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), karena itu, selepas mengemban amanah di akademi tersebut, Faqih Ruhyanudin saat ini dipercaya sebagai dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMM untuk periode 2017-2021.

Sementara itu, Edy Purwanto, juga memiliki profil yang menarik. Edy merupakan lulusan School of Nursing, Flinders University, Australia. Diharapkan, Edy dapat meneruskan capaian direktur sebelumnya dan siap untuk berakselerasi membawa Akbid Muhammadiyah Madiun lebih baik lagi.

Sejak dua tahun lalu, Akbid Muhammadiyah Madiun memang telah menjadi salah satu amal usaha Muhammadiyah yang menjadi binaan UMM. Rektor UMM Fauzan selama dua tahun ini menugaskan SDM terbaik Fakultas Ilmu Kesehatan UMM untuk mengabdi menjadi direktur pada AUM tersebut. Mulai dari Faqih pada 2013-2017yang dilanjutkan dengan Edy untuk periode 2017-2021.

Faqih menyampaikan, Akbid Muhammadiyah merupakan aset milik muhammadiyah yang harus terus dijaga, dirawat dan ditumbuhkan menjadi lebih baik. Sementara itu, ketua BPH Sugianto berharap pergantian direktur dan pelantikan ini makin menguatkan akademik, kualitas SDM, dan manajemen keuangan di kampus ini.

Sedangkan perwakilan Majelis Dikti PP Muhamamdiyah DrMuhammad Samsudin, mengatakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah semoga menjadi perguruan tinggi yang besar di tengah kebijakan Kemenristek yang sedang meningkatkan mutu perguruan tinggi di Indonesia.(Der/Yei)