MALANGVOICE – Selama pelaksanaan kampanye calon bupati Malang dari PDI Perjuangan, Hj Dewanti Rumpoko, seringkali terganggu pemadaman listrik secara tiba-tiba.
Untungnya Dewanti tidak menaruh curiga ihwal kemungkinan adanya sabotase. Namun ia gelisah karena tidak jadi temu muka dengan konstituennya.
“Kalau saya tidak masalah. Nah, kan sebelumnya biasa saja. Tapi masyarakat luar yang menilai ada apa-apa, sehingga kami khawatir juga,” ungkap Dewanti, saat menerima tamu dari Bandung di Balai Kota Batu, sore ini.
Ia menghitung empat kali pemadaman saat dirinya kampanye bersama tim. Entah sengaja atau tidak, istri Wali Kota Batu ini tetap ingin memberikan yang terbaik kepada warga Kabupaten Malang.
“Kalau lampu mati kan tetap bisa bersalaman. Cuma kasihan warga yang hendak pentas seni, misalnya. Jadi, kami biasanya atasi dengan lampu senter, hape, lilin yang disediakan warga, dan TOA untuk pengeras suara,” imbuhnya.
Mencegah hal itu terjadi lagi, Dewanti telah meminta tim pemenangannya agar mengkonfirmasi ke PLN terkait jadwal pemadaman saat hendak kampanye.
“Di tim kami akhirnya juga persiapan bawa penerangan sendiri, jaga-jaga kalau misalnya mati. Kemarin itu terakhir di Lawang, tiba-tiba mati begitu saja,” ungkapnya.-