MALANGVOICE – Malang Fashion Festival 2015 memasuki hari kedua, puluhan desain dari beberapa perancang ditampilkan para model yang sebagian besar tergabung dalam Asosiasi Model Malang.
Para penonton yang datang ke acara yang digelar di ballroom Ijen Suites Hotel tersebut tak hanya dari kalangan fashionista, para model dan pemilik agency model, namun juga kalangan mahasiswa.
Okky, mahasiswi keperawatan Universitas Negeri Malang mengatakan, ia sengaja datang bersama teman-temannya untuk menyaksikan ajang show off karya desainer Malang tersebut.
“Saya ke sini sama beberapa teman karena acara seperti ini jarang ya,” kata Okky.
Agung Soedir Putra, koreografer Malang Fashion Festival 2015 mengatakan, ia bangga menjadi bagian dari Malang Fashion Festival 2015. Pasalnya, momen seperti ini bisa menjadikan Malang sebagai salah satu kota fashion yang layak diperhitungkan.
“Desainer Malang sangat bisa diperhitungkan. Mereka membuat karya-karya yang inovatif dengan material lokal,” jelas pendiri Color Model Inc tersebut.
CEO Malang Fashion Festival 2015, Resa Putra Tur Panentu menjelaskan, event perdana ini bertujuan untuk membuat malang lebih update dalam hal fashion. Karena itulah, banyak desainer yang dilibatkan. Dalam acara yang berlangsung selama dua hari (5-6 Desember), ada 21 desainer yang ikut bergabung.
“Garis besarnya adalah fashion, exhibition, dan lifestyle. Jadi parade busana beragam, mulai dari gaun malam, kebaya, hingga koleksi ready to wear,” terangnya.
Untuk acara tersebut, penyelenggara menyebarkan tiket sebanyak 600 lembar yang terbagi dalam kelas reguler seharga Rp 25 ribu, VIP Rp 50 ribu, dan VVIP Rp 75 ribu.