Yuni, Warga Asrikaton, Ditusuk Hingga Usus Terburai

Korban pembunuhan
Korban pembunuhan (deny)

MALANGVOICE – Yuni Aisyah, (21), seorang wanita warga Dusun Urek-urek, Desa Asrikaton, Kecamatan Asrikaton, ditemukan tak bernyawa di Dusun Cendol, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, sekitar pukul 22.00 WIB, kemarin.

Tubuhnya ditemukan warga di dekat sebuah ladang, bersama seorang lelaki. Dari informasi yang didapat MVoice, lelaki itu sebelumnya diketahui membonceng Yuni hingga jatuh di suatu tempat. Saat ditolong, ternyata Yuni sudah berlumuran darah dan meninggal.

Warga pun langsung menghubungi polisi, dan jenazah Yuni langsung dievakuasi ke kamar mayat RS Saiful Anwar, sekitar pukul 00.00 WIB.

Dari tubuh ibu satu anak itu terdapat luka sobek bekas tusukan di perut, hingga ususnya terburai.

Kepala Desa Asrikaton, Supaadi, yang datang ke RS Syaiful Anwar, membenarkan salah satu warganya menjadi korban pembunuhan. “Memang ini warga saya. Saya baru dikabari jam 23.30 WIB tadi. Keluarga juga sudah dikabari,” katanya pada wartawan.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi. Sementara seorang lelaki yang diduga membunuh Yuni, kini sudah diamankan polisi, dan dikabarkan sempat mencoba bunuh diri.