MALANGVOICE – Bertempat di lapangan upacara Markas Batalyon Infanteri Para Raider 503/ Mayangkara Kostrad, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, digelar pembukaan latihan dasar Bela Negara Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSP KEP) se-Jawa Timur.
Latihan Bela Negara diikuti 112 personel yang merupakan perwakilan pekerja dari pabrik kimia yang ada di Jawa Timur, dilaksanakan selama tiga hari, diisi materi teori maupun praktek, antara lain Pembangunan Karakter, PBB, Kedisplinan, Jiwa Korsa dan Outbound.
Kegiatan pelatihan Bela Negara didasarkan pada UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara pasal 9 Ayat (1), yang berbunyi, ”Setiap Warga Negara Berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Bela Negara yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara”.
Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 503 Kostrad, Mayor Inf Andri Sulistiawan, berharap para peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan bertanggung-jawab, sehingga materi-materi yang diberikan bermanfaat dalam pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, khususnya upaya memajukan Fedederasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSP KEP) se-Jawa Timur.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FSP KEP Gresik, Sunandar, dalam rilis yang dikirim Pendivif 2 Kostrad, mengatakan, melalui kegiatan latihan Bela Negara ini para karyawan diharapkan bisa menyegarkan kembali dalam meningkatkan semangat dan disiplin kerja, dedikasi, loyalitas dan rasa cinta tanah air kepada bangsa dan negara.
“Setelah mengikuti pendidikan dan latihan Bela Negara harus bisa membawa perubahan sikap dan perilaku positif, semangat, dan lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas jabatan yang diemban untuk kemajuan Fedederasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, ” harap Sunandar.