Yayasan Inggil Segera Launch Museum Panji

Dwi Cahyono

MALANGVOICE – Yayasan Inggil Malang dalam waktu dekat bakal meresmikan Museum Panji, di Desa Slamet, Tumpang, Kabupaten Malang.

Pendiri yayasan, Dwi Cahyono, mengatakan, museum itu merupakan satu kompleks besar yang berisi berbagai macam peninggalan kebudayaan, laboratorium alam, museum hingga tempat pertunjukkan. Objek yang ingin di konservasi yakni budaya Panji yang selama ini jarang dikenalkan kepada publik.

“Panji merupakan kebudayaan asli Jawa Timur yang akhir-akhir ini justru dikembangkan di beberapa negara Asia,” kata Dwi Cahyono kepada MVoice.

Ia mencontohkan, beberapa teknik merawat lingkungan, sumber air dan cara berinteraksi dengan lingkungan dan sebagainya, yang merupakan ajaran Budaya Panji.

“Karena itu kami ingin budaya itu balik ke Indonesia, dengan mengenalkannya kembali kepada publik,” ungkapnya.

Pemilihan lokasi Desa Slamet, lanjut Dwi, selain memiliki ekosistem yang mendukung juga ada kedekatan nilai historis. “Kemungkinan Juli kita launch, dan akhir tahun kita adakan festival Panji internasional,” pungkasnya.