Wow! Warga Kota Batu Bisa Menukar Sampah dengan Emas

Ilustrasi "Memilah Sampah, Menabung Emas", Sabtu (4/5). (Ayuni)

MALANGVOICE – Target bebas sampah tahun 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berlanjut dengan program “Bank Sampah The Gade Clean and Gold”. Tidak hanya menabung uang, warga kini bisa menabung emas melalui program itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Arief as Sidiq mengatakan jika cita-cita Wali Kota di tahun 2020 Kota Batu itu bebas sampah. Dan sampah itu terolah mulai dari tingkatan RW kemudian desa mandiri sampah dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai.

“Kami atas nama pemerintah kota batu, mengapresiasi dan berterima kasih. Karena pegadaian mempunyai program yang sangat mulia membantu kami membangun sistem pengelolaan sampah yang ada di kota batu,” ujarnya, Sabtu (4/5).

Sementara itu, Vice Presiden Pegadaian Malang Raya, Ramelan Purnomo Sidhi mengatakan program itu merupakan pembinaan ke bank sampah di seluruh indonesia. Dan sebanyak 60 titik di Indonesia sudah diberlakukan hal yang sama pihaknya.

“Program ini untuk bersih-bersih adminsitrasi, hati dan lingkungan. Dan ini bentuk CSR (Cporporate Social Responsibility) yang diberikan pegadaian ke Kota Batu pertama di tahun 2019,” ucapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya di Kota Batu akan memulai dengan memberikan fasilitas dan alat produksi di Bank Sampah. Kemudian, pihaknya akan memberikan edukasi ke warga agar sampahnya bisa diproduksi.

“Kalau sudah lengkap dan kita beri edukasi. Masyarakat lebih giat memilah-memilih sampah dan memproduksinya menjadi yang bermanfaat,” ujarnya.

Dari barang-barang sampah itu, warga bisa digabungkan dengan produk di pegadaian. Nantinya, warga bisa menukarkannya dengan tabungan emas di pegadaian.

“Jadi hasil dari masyarakat di sekitar itu nanti bisa dikolaborasikan dengan dibentukan dalam bentuk tabungan emas pegadaian,” jelasnya. (Der/Ulm)