Wow, Produksi Sampah di Kab Malang Capai 400 Ribu Ton Per Tahun

Bupati Malang, Rendra Kresna dalam Jambore Sampah I di TPA Talangagung (Tika)
Bupati Malang, Rendra Kresna dalam Jambore Sampah I di TPA Talangagung (Tika)

MALANGVOICE – Jumlah sampah di Kabupaten Malang sudah mencapai angka yang cukup fantastis. Bupati Malang, Rendra Kresna, menyebutkan, dalam satu tahun produksinya mencapai 400 ribu ton.

“Tidak perlu ke kota besar seperti Jakarta, di Kabupaten Malang saja jumlah sampahnya sudah banyak,” kata dia di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (23/2).

Dia menyebutkan, timbunan sampah ini bahkan bisa menyerupai bukit.

“Kalau ditimbun di satu tempat ya jadi bukit jika tidak ingin dibilang menyerupai gunung,” beber dia.

Jumlah 400 ribu ton produksi sampah di Kabupaten Malang ini tidak semua bisa ditangani oleh Pemkab. Hanya sekitar 40 persen atau 160 ribu ton yang bisa diangkut ke TPA.

“Sisanya yang 60 persen itu perlu dipikirkan cara pengolahannya,” imbuh dia.

Bupati dua periode ini menjelaskan, Pemkab terbantu dengan adanya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di desa-desa.

Menurut dia, sampah yang ditampung di TPST ini bisa mengurangi 15 persen dari beban pemerintah, atau sekitar 6 ribu ton.

“Adanya bank sampah di desa mengurangi empat persen dari beban produksi sampah kami. Nah sisanya ini yang harus dipikirkan,” kata dia.

Dia menjelaskan, selama ini warga mengurangi jumlah sampah dengan membakar. Padahal, hal ini bertentangan dengan undang-undang. Selain itu, ada risiko yang tinggi dibalik pembakaran sampah.

“Gas yang dihasilkan sampah ini 20 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan gas emisi kendaraan bermotor di negara maju,” tandas dia.

Baca Juga: Goyang Sampah Buka Jambore Sampah I