MALANGVOICE – Dosen Universitas Brawijaya (UB) membuat suplemen makanan dari susu kambing etawa berbentuk jelly dan effervescent. Suplemen yang dinamai Yogokase Jelly ini, selain mampu menyehatkan juga melawan radikal bebas.
Keempat Dosen UB itu masing-masing Masdiana C Padaga, Ajeng Erika Prihastuti Haskito, Rohman Taufiq Hidayat, Kartika Putri Kumalasari
Jelly dan effervescent dipilih karena memiliki banyak keunggulan, yaitu praktis, cepat larut dalam air, dan menghasilkan rasa yang enak. Sedangkan susu kambing dipilih karena mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk antioksidan.
“Untuk menjadi produk effervescent dan jelly, susu kambing diproses dengan pasteurisasi, fermentasi dengan penambahan BAL, pemisahan kasein dari whey, dan pan drying,” kata salah satu perwakilan tim, Kartika, kepada Mvoice.
Fermentasi dengan bakteri asam laktat (BAL) merupakan metoda yang sudah lama digunakan untuk produk olahan susu. Produk susu fermentasi dipercaya
bisa emberikan efek yang menyehatkan dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Dalam penyimpanan dan pemasarannya, lanjut Kartika, produk yang terbuat dari kasein yoghurt susu kambing tersebut tidak memerlukan peralatan khusus seperti lemari es atau freezer, karena produk ini mempunyai kadar air dan aktifitas air yang relatif rendah. Selain itu dikemas dalam kondisi vakum dengan bahan kemasan dari plastik dan aluminium foil.
“Pengemasan dengan kondisi tersebut dapat mencegah dari kerusakan akibat teknis maupun kemungkinan cemaran mikroorganisme dan dapat menekan biaya penyimpanan dan pemasaran produk,” katanya.
Keunggulan lain produk tersebut mempunyai nilai zat gizi tinggi karena bahan baku lebih dari 80% adalahsusu kambing.
“Inovasi produk kasein ini sangat disambut baik oleh Kemenristekdikti melalui program IPTEK bagi Inovasi Kreativitas Kampus yang dibiayai oleh Kemenristekdikti dan Universitas Brawijaya,” pungkasnya.