Wedang Pokak Achmad Memang Beda dari Lainnya…

Achmad (kiri)
Achmad (kiri) (anja)

MALANGVOICE – Salah satu minuman Indonesia yang paling diminati saat musim hujan adalah wedang pokak, minuman khas Jawa Timur, terbuat dari serai, jahe, dan cengkeh, yang dicampur jadi satu. Dan kini mulai eksis di Kota Batu, serta menjadi peluang usaha menarik.

Adalah Achmad Yusni, yang berhasil menggawangi rumah produksi minuman pokak instan di Jalan Panglima Sudirman Gang 11 No 14, sejak 2012 lalu.

“Saya terinspirasi oleh Bandrek Bandung. Kalau lihat kondisi Batu yang cuacanya dingin, kayaknya harus ada minum yang menghangatkan dan sifatnya tradisional dan asli Batu,” kata Achmad, akrab ia disapa.

Wedang pokak instan
Wedang pokak instan (anja)

Pokak buatan Achmad berbeda dari yang lain. Terdiri dari beberapa varian rasa antara lain kopi, mix susu, original, dan cokelat. Masing-masing dibanderol Rp 12.500

“Karakter minumannya juga strong, gurih, dan punya banyak khasiat, seperti mengobati sariawan, meredakan batuk, hingga menurubkan kadar kolestrol, ” tambahnya.

Ia mengakui, pembuatan wedang pokak membutuhkan banyak eksperimen agar tercipta rasa yang pas dan khas. Ia sempat gagal beberapa kali dan membuang hasil percobaannya.

Selain itu, menurutnya masyarakat masih sering salah paham dengan istilah pokak.

“Mereka perlu edukasi, selama ini dikiranya terung pokak, padahal pokak ini istilah minuman, ” katanya.

Lebih lanjut, dengan fasilitas yang diberikan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, wedang pokak Achmad kini sedang diproses untuk kepemilikan hak cipta.

Menurut rencana, wedang pokak ini akan dijadikan minuman wajib untuk segala pertemuan, rapat, kunjungan, dan event di kantor pemerintah Kota Batu.