Wawan Sobari: Sistem Demokrasi di Indonesia Jauh dari Harapan

Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya, saat memberi materi . (Lisdya)
Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya, saat memberi materi . (Lisdya)

MALANGVOICE – Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Wawan Sobari mengatakan, sistem demokrasi di Indonesia hingga saat ini masih jauh dari harapan masyarakat.

“Demokrasi ini memang sukses secara politik tetapi gagal menjadi mesin kesejahteraan masyarakat,” ujarnya seusai acara gelaran deklarasi daerah di gedung Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (1/10)

Wawan menilai setiap musim pemilu dan pilkada di Indonesia selalu mengalami kenaikan atau surplus politisi. Pasalnya pada dua momen itu, jumlah politisi yang mendaftar sebagai calon legislatif atau calon kepala daerah meningkat drastis setiap tahun.

Tak hanya itu, banyaknya partai baru, membuka ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik.

“Sudah berapa itu mereka yang mendaftar terutama di partai baru? Dilihat memang kita berhasil secara prosedural, tapi secara index demokrasi khususnya kesejahteraan rakyat kita lemah,” tambahnya.

“Kita akan berhasil mendatangkan demokrasi bila kita mampu mereduksi otoritarianisme.Tidak hanya perbaikan kualitas politik tetapi kualitas pembangunan juga,” tandasnya.(Hmz/Aka)