Waspada, BMKG Ingatkan Warga Jatim Gempa Bermagnitudo 8

Ilustrasi Gempa (pixabay.com)

MALANGVOICE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang mengimbau kepada masyarakat di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur untuk selalu waspada.

Pasalnya, di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur berpotensi terjadi gempa bumi berkekuatan di atas magnitudo 8, yang berpusat di selatan Pulau Jawa.

“Di selatan Pulau Jawa berpotensi terjadi gempa diatas bermagnitudo 8, karena wilayah Selatan Jawa itu masuk dalam zona subduksi,” ucap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Mamuri, Selasa (25/5).

Menurut Mamuri, gempa yang memiliki kekuatan besar tersebut tidak akan terjadi jika sering terjadi gempa kecil.

“Jika sering terjadi gempa kecil, itu sangat menguntungkan masyarakat, karena bisa mengurangi energi gempa dahsyat yang tersimpan,” jelasnya.

Hal itu, lanjut Mamuri, berdasarkan catatan BMKG mulai Januari hingga 24 Mei 2021, total gempa bumi di Jawa Timur sudah terjadi 330 kali gempa bumi, dan mayoritas terjadi di wilayah laut selatan.

“Dari ratusan jumlah gempa itu, peristiwa gempa yang paling besar terjadi pada Sabtu (10/4) lalu dan 21 Mei 2021,” terangnya.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020 silam, lanjutnya, selama kurun satu tahun telah terjadi 526 kali gempa bumi, diprediksi bakal terjadi peningkatan signifikan aktivitas lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia

“Sekarang saja sudah ada 330 kejadian. Itu bukti adanya peningkatan aktivitas lempeng di Selatan Jatim,” tukasnya.(end)