Warga Tunggul Wulung: PDAM Hanya Melakukan Penyiraman Sekali Saja

Kondisi Jalan Rusak dan Berdebu akibat proyek PDAM Kota Malang

MALANGVOICE – Meski PDAM Kota Malang sudah melakukan penyiraman terhadap Jalan Candi Panggung hingga Jalan Akordion, namun warga masih tetap mengeluhkan banyaknya debu yang beterbangan.

Janji PDAM menyiram jalam sebanyak tiga kali sehari, nyatanya menurut pengakuan warga setempat hanya dilakukan sekali saja. “Saya tahunya hanya dilakukan sekali penyiraman,” kata Yuni, penjaga griya laundry, Senin (21/3).

Dijelaskannya, penyiraman satu kali sehari tidak efisien untuk menghilangkan debu yang beterbangan akibat kondisi jalan yang masih berantakan. “Saya saja setiap hari melakukan penyiraman sendiri sampai empat kali sehari,” tegasnya.

Pantauan MVoice di lokasi, debu memang sangat mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan yang kebetulan melintas kawasan itu. Beberapa warga juga memakai masker penutup wajah, agar debu tidak masuk ke saluran pernafasan.

“Debunya terlalu banyak, jadi saya tutupi agar tidak masuk ke pernafasan,” ungkap Amiatul, warga Jalan Candi Panggung.

Sebelumnya Direktur PDAM Kota Malang, Jemianto berjanji akan melakukan penyiraman sebanyak tiga kali di kawasan dua jalan itu sebagai upaya mengurangi jumlah debu.-