Warga Tepi Brantas Khawatir Plengsengan Kembali Ambrol

Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono bersama Jumadi. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Warga sekitar rumah Jumadi (55), yang ambrol di tepi sungai Brantas, tepatnya di Jalan JA Suprapto, Samaan, Kota Malang, mengaku khawatir.

Warga takut kejadian serupa menimpa rumahnya karena berada di plengsengan di tepi sungai. “Saya rumahnya di sebelah pak Jumadi. Takut juga,” kata Arif Prasetyo (41).

Arif menempati rumahnya itu sudah sejak lama. Akan tetapi, ambrolnya plengsengan baru terjadi kali ini dan tepat di sebelah rumahnya. Ia berharap ada langkah cepat Pemkot Malang untuk memperkuat plengsengan, apalagi di musim hujan ini.

“Yang jelas ya lebih dikuatkan lagi. Kalau saya dikasih pondasi sendiri di bawah sana,” singkatnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono, menyatakan akan segera mengecek lokasi yang rawan ambrol di tepi sungai.

“Intinya semua daerah aliran sungai berbahaya. Sekarang korban akan dipindah ke tempat aman dan dibantu kebutuhan sembako. Besok kami cek lagi menunggu debit air turun,” tegasnya.

Seperti diketahui, rumah Jumadi (55), ambles karena plengsengan tak kuat menahan derasnya aliran sungai saat hujan deras sore tadi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun harta benda Jumadi ikut hanyut terbawa aliran sungai.(Der/Aka)