MALANGVOICE – Warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, berharap Wali Kota Malang, HM Anton, merespon rekomendasi DPRD tentang pencabutan Perwali No 35/2014 tentang pemberlakukan jalur satu arah.
Juru bicara warga, Feri Alkaffi, mengatakan, warga mengancam akan turun jalan jika rekomendasi final DPRD tak diindahkan pemerintah.
“Kalau dibiarkan lagi dan Perwali tidak dicabut, akan ramai kembali,” kata Feri, beberapa menit lalu.
Rekomendasi yang ditandatangani Ketua DPRD, Arif Wicaksono, itu memuat tujuh poin. Selain mencabut Perwali, para wakil rakyat juga meminta agar ada pengecatan marka jalan, mengembalikan Jalan Bogor menjadi satu arah dan memperbaiki traffic light.
“Tujuh rekomendasi ini sesuai dengan apa yang diharapkan warga selama ini,” ungkapnya.
Soal akan adanya kajian holistik dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Feri mengatakan, hal itu mustahil dilakukan dengan kondisi marka seperti ini.
“Kalau mau kajian, kembalikan dulu dua arah murni, baru lakukan kajian menyeluruh,” tegasnya.
Ketua DPRD, Arif Wicaksono, bersikukuh akan mengajukan hak angket jika rekomendasi soal jalur satu arah tidak diindahkan wali kota.
“Sudah ada 3 nyawa melayang, ini tidak bisa kami diamkan dan kami akan ajukan angket jika rekomendasi ini tidak dijalankan,” kata Arif.-