Warga Bumiaji Tasyakuran di Punden Sumber Umbul

Tumpeng yang dipersembahkan ke punden dan diarak. (fathul)

MALANGVOICE – Warga tiga desa, Bulukerto, Sidomulyo, dan Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menggelar tasyakuran di Punden Sumber Umbul, Dusun Gemulo, sore ini.

Sebelumnya mereka melakukan pawai dari Dusun Cangar melewati rute Dusun Keliran, Buludendeng, Gintung, Jalan Raya Punten, dan finish di Dusun Gemulo.

Koordinator kegiatan, Aris Faudin, mengatakan, tasyakuran merupakan inti dari Festival Mata Air tahun ke 4 yang dilakukan warga tiga desa.

Mereka mengarak berbagai tumpeng, dan tumpeng paling besar dipersembahkan ke Punden Sumber Umbul. Di punden warga melakukan doa lalu menyantap nasi tumpeng bersama.

“Ada tujuh tumpeng yang kami arak, menandakan bahwa kami meminta pitulung (pertolongan) dan pituduh (petunjuk). Tujuh dalam bahasa Jawa kan “pitu”,” ungkap Arif kepada wartawan.

Aris menyebutkan, Festival Mata Air setiap tahun dilakukan guna mengingatkan warga untuk menjaga sumber air. Karena sumber air yang melimpah di Dusun Gemulo merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Selain pawai tumpengan, warga akan menggelar wayang kulit di Pendopo Tirtosari Cangar, malam ini, dilanjutkan festival musik esok hari. “Seluruh pemuda desa kami ajak, karena mereka yang akan jaga mata air ini ke depannya,” tandas Aris.-