Warga Betek Ancam Benahi Marka Jalan Lingkar UB

Kecelakaan di Jalur Lingkar UB, akibat marka jalur.

MALANGVOICE – Warga di kawasan lingkar Universitas Brawijaya (UB) mulai tidak sabar menunggu sikap Wali Kota Malang, HM Anton membenahi marka jalan.

Masalahnya, usai mengembalikan jalur menjadi dua arah, hingga kini kondisi marka jalan masitlh tetap laiknya jalur satu arah.

Kondisi ini menyebabkan banyak korban berjatuhan. Juru bicara warga Betek, Feri Al Kaffi, mengatakan warga empat kelurahan sepakat turun jalan untuk membenarkan marka kembali dua arah.

“Kami warga kelurahan yang terdampak di lingkar UB akan turun jalan mengecat marka kembali dua arah,” kata Feri, beberapa menit lalu.

Pihaknya sudah dua kali berkirim surat kepada Wali Kota Malang terkait banyaknya korban akibat kebijakan jalur itu. Dalam surat tersebut warga meminta agar pemerintah mengembalikan sepenuhnya jalur menjadi dua arah baik marka jalan maupun trafic light.

Namun usaha warga melalui surat itu tak pernah diindahkan pemerintah dan menganggapnya sebagai angin lalu.

“Akhir bulan ini kami kirimkan surat ketiga, kalau sampai ini tidak ditanggapi juga kami sepakat turun jalan dengan anggaran swadaya mengecat marka jalan sendiri,” tegas dia.

Feri mengaku hingga saat ini puluhan korban sudah berjatuhan akibat marka jalan yang tak karuan. Terakhir, satu korban meninggal akibat tertabrak kendaraan dari arah barat. “Ada juga mobil dengan angkot, sepeda motor dan kecelakaan lain sebagai imbas dari kebijakan ini,” pungkasnya.