Warga Baru Yonif Mekanis 411 Kostrad Laksanakan Tradisi Masuk Satuan

MALANGVOICE – Tradisi merupakan kegiatan pembinaan yang diwariskan pendahulu dan mengakar dalam sendi kehidupan prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 411 Kostrad. Ini penting, mengingat jiwa korsa dan semangat pengabdian tinggi merupakan kunci keberhasilan melaksanakan tugas. Dengan patriotisme tinggi, akan terbentuk prajurit handal dan profesional.

Sebanyak 73 personel warga baru Yonif Mekanis 411 Kostrad yang terdiri dari 3 Pewira, 6 Bintara dan 64 Tamtama, melaksanakan tradisi masuk satuan selama 5 hari, dikemas dengan mengaplikasikan berbagai kegiatan taktik dan teknik militer, meliputi materi Pertahanan Basis Operasi Depan (Han BOD), kompas siang dan malam, renang militer 50 meter dan patroli keamanan di wilayah Gunung Payung.

Puncak kegiatan tradisi itu ditandai Long March sejauh 30 Km menuju puncak Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang. Setiba di puncak, seluruh warga baru kembali menuju asrama untuk melaksanakan kegiatan penyambutan oleh seluruh prajurit Yonif Mekanis 411 Kostrad, dilanjutkan penciuman tunggul Batalyon dan penyiraman air kembang.

Tradisi penerimaan masuk Satuan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuhkembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap Satuan serta malu berbuat pelanggaran yang dapat merusak nama baik Satuan.

Komandan Batalyon, Letkol Inf Ryzadly Syahrazzy Themba SSos, menyampaikan, tradisi ini tidak saja dimaksudkan untuk memberikan dorongan semangat dalam melaksanakan tugas, tapi juga untuk menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai prajurit Yonif Mekanis 411 Kostrad.

“Tradisi juga bertujuan menanamkan sikap disiplin kepada setiap warga baru, karena disiplin merupakan nafas kehidupan yang harus benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai seorang prajurit, sehingga dapat membawa keberhasilan dan prestasi bagi Satuan,” tambah Ryzadly.