Warga Antusias Sambuat Festival Film Malang

Antrean Siswa Menonton film pendek di Festival Film Malang

MALANGVOICE – Animo masyarakat terhadap film garapan Arek Malang cukup positif. Hal itu diketahui dari banyaknya pengunjung yang memadati pemutaran perdana film pendek pada ajang Festival Film Malang, di Gedung Kesenian Gajayana, Jalan Nusakambangan, siang ini.

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berbondong-bondong untuk datang ke gedung itu, agar tidak melewatkan momen spesial itu. Salah satunya siswa SMA Negeri 5 Malang, Rizkiya, yang mengaku cukup bangga bisa melihat karya arek Malang yang diputar kali ini.

“Dengan acara ini kita mulai mencintai film Indonesia, utamanya film pendek,” kata Rizkiya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Ia menambahkan, menonton film pendek bisa menambah wawasan mereka, apalagi tema dan ide yang diangkat dalam cerita ini benar-benar hal baru bagi dia.

“Seperti film dengan tema kebudayaan atau film dokumenter, tentu cukup baik bagi kami,” ungkapnya.

Programmer FFM, Mahesa Desaga, menegaskan, pemutaran perdana ini cukup sukses, selain siswa, masyarakat umum juga antusias melihat pemutaran film pendek.

“Apresiasi warga sangat bagus di hari perdana pemutaran film ini,” katanya.

Pada pemutaran perdana, panitia memutar tiga film pendek, berdurasi masing-masing 15 menit, yakni Berdikari, yang menceritakan tentang korupsi di kalangan guru.

“Ada pula film dokumenter yang menceritakan bagaimana perjuangan tukang bersih-bersih stadion. Film ini memiliki nilai edukasi yang baik,” tandasnya.

Selain pemutaran film, ada juga diskusi dengan para praktisi dengan tema Masa Depan Film dan potensinya.

“Tema ini kami ambil karena film itu tidak saja berkaitan dengan para pekerja film, namun juga menyangkut bidang kesenian lain,” pungkasnya.