MALANGVOICE – Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Ahmad Wanedi, meminta warga agar tidak kian memperkeruh suasana terkait aksi teror akhir-akhir ini. Pesan tersebut disampaikan di sela doa bersama relawan di Posko pemenangan, Jalan Sultan Agung, Kota Malang, Minggu (13/5).
“Stop informasi hoax, dan jangan menyebarluaskan gambar korban. Sebab ini merupakan salah satu yang diinginkan teroris, masyarakat jangan sampai semakin dibuat takut,” serunya.
Wanedi menegaskam, terorisme adalah musuh bersama. Semua pihak, termasuk dirinya, merasa terpanggil untuk turut mencegah aksi-aksi teror.
“Kita telah membangun bersama negeri ini, tetapi kembali terkoyak akibat intoleransi yang berpuncak pada tragedi kemanusiaan seperti ini,” tandasnya.
Dikatakan, pasangan Menawan memiliki komitmen penuh menjaga kemajemukan dan toleransi antar-sesama warga. Karena itu, dia menyerukan agar setiap individu menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan jangan sampai merembet ke Kota Malang. Ini mengganggu ketertiban nasional. Ini tragedi nasional. Mari kita semua bergandengan tangan dan bertindak. Tidak hanya di mulut saja,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Wanedi juga membeberkan bahwa Menawan cukup memberikan contoh kemajemukan. Ini tercermin dari beragamnya latar belakang partai pengusung dan relawan pendukung.
“Kita sudah buktikan, dalam hal merangkul sebuah kekuatan cukup lengkap. Lintas agama sudah terkomunikasikan semua. Bahkan jadi simbol kebersamaan,” pungkasnya. (Coi/Ery)