Wali Kota Malang Targetkan Capaian Vaksin Booster Bisa Sampai 50 Persen di Bulan Ramadan

Vaksinasi booster di Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Vaksinasi dosis tiga atau booster menjadi syarat perjalanan mudik lebaran. Hal itu membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan upaya percepatan vaksinasi booster untuk memberikan kemudahan bagi pemudik nantinya.

Kota Malang yang sering disebut sebagai Kota Pelajar ini memang kebanyakan dihuni orang luar kota atau pendatang. Dari situ, kemungkinan besar cukup banyak warga yang memanfaatkan waktu mudik lebaran untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Hal itu menjadi alasan Wali Kota Malang, Sutiaji meningkatkan target vaksinasi booster menjadi 50 persen. Lebih tinggi 20 persen dibandingkan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebesar 30 persen.

“Kota Malang merupakan eksportir orang mudik, maka perlu adanya penguatan booster. Vaksin booster di Jatim itu ditarget 30 persen. (Vaksin Booster) Kota Malang 27,25 persen kurang 2,75 persen,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Kamis (7/4).

Guna mencapai target tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan percepatan vaksinasi booster baik menyasar mahasiswa, santri pondok serta masyarakat umum.

“Nanti Pemerintah yang menyediakan vaksin dan pelaksanaanya bisa dari pihak perguruan tinggi bekerjasama dengan yang lain. Ada juga vaksin di pondok pesantren dan masyarakat umum,” kata dia.(der)