MALANGVOICE – Total angka penularan Covid-19 di Kota Malang tercatat 999 kasus, per 17 Agustus 2020. Capain itu telah diprediksi Wali Kota Malang Sutiaji sejak awal mula virus merebak, sekitar Maret 2020 silam.
“Saya tiga bulan lalu sudah prediksi. Malang itu ya (bisa) lebih seribu kasus (penularan virus). Saat itu baru 30 kasus,” kata Sutiaji ditemui di DPRD Kota Malang, Selasa (18/8).
Ia melanjutkan, lonjakan kasus konfirmasi positif beberapa pekan terakhir didominasi kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan), kekinian disebut suspek. Berdasarkan data laporan Satgas Covid-19 Kota Malang, total ada 1.847 orang berkategori suspek.
“Tren peningkatan akhir ini dari PDP,” sambung dia.
Meski demikian, masih kata dia, jumlah kesembuhan juga menunjukkan peningkatan. Tercatat ada 557 pasien terkonfirmasi positif telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 365 pasien dalam pemantauan dan 77 pasien dinyatakan meninggal.
“Rasio kesembuhan kita kisaran 60 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika optimistis kasus penularan Covid-19 dapat teratasi. Kekinian, Pemprov Jatim melaporkan status Kota Malang berada di zona orange atau tingkat risiko sedang.
“Kota Malang akan segera zona hijau. Dengan begitu kami berharap aktivitas masyarakat, terutama perekonomian kembali normal,” ujarnya.(der)