Wali Kota Malang Berangkatkan 965 Pemudik Gratis

Suasana pemberangkatan mudik gratis Pemkot Malang, Jumat (31/5). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberangkatkan bus layanan mudik gratis, Jumat (31/5). Total ada 965 peserta mudik gratis tahun ini diberangkatkan di depan Balai Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji memimpin langsung pemberangkatan total 18 armada bus mudik gratis tersebut. Terdiri 12 bus milik Pemkot Malang dan 6 bus dukungan dari Pemprov Jatim.

“965 pemudik kita berangkatkan, tujuannya mulai yang paling timur sampai ke paling barat. Paling timur Banyuwangi, paling barat Ngawi. Dan ada 7 bus yang diisi luar pulau, Madura maksud saya,” kata Sutiaji kepada awak media usai memberangkatkan mudik gratis.

Ia melanjutkan, ada kenaikan jumlah pemudik dibanding tahun 2018 silam. Kenaikan ini akibat dari antusiasme masyarakat peserta mudik gratis sendiri.

“Tahun kemarin banyak yang daftar tapi tidak cukup, sehingga tahun ini ditambah. Kalau tahun lalu sekitar 800 an, kali ini kan 965 pemudik. Dan ini terisi penuh ya, walaupun anal kecil kita hitung 1 kursi layaknya orang dewasa,” sambung dia.

Sutiaji menambahkan, rombongan bus peserta pemudik ini tidak melalui jalur Tol. Sebab, mudik gratis ini diharapkan tetap berjalan beriringan. Fasilitas atau layanan ini juga diharapkan mampu memberikan jaminan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat selama mudik.

“Kami tidak melewati Tol, karena khawatir ada yang tercecer. Kalau melewati Tol seperti yang Surabaya – Ngawi itu langsung. Tapi, yang turun Jombang, Nganjuk nanti turunnya gimana,” jelas pria berkacamata itu.

“Sehingga dengan hadirnya bus mudik gratis masyarakat tidak ada lagi yang terlantar, menambah kenyamanan karena tidak harus berjubel antri tiket,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pemudik tujuan Tuban, Darmadi Sasongko mengatakan, mudik gratis fasilitas Pemkot Malang ini dipilih sebab merasa lebih nyaman. Dibandingkan harus naik transportasi umum. Apalagi dengan barang bawaan yang cukup banyak.

“Saya bertiga dengan istri dan anak. Bawaan saat mudik kan juga banyak, kalau ikut bus mudik gratis lebih enak. Dengan tempat duduk masing-masing orang akhirnya jadi pilihan,” ujarnya.(Der/Aka)