Wali Kota Malang Bantah Surat Edaran Ramadan Multitafsir

Wali Kota Malang Sutiaji usai jalani pemeriksaan oleh KPK di Mapolres Malang Kota, Selasa (9/4). (Aziz Ramadani /MVoice)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji sebenarnya telah memprediksi surat edaran Ramadan bakal viral dan menuai banyak protes. Namun, ia membantah jika surat itu multitafsir atau bahkan menyudutkan pemeluk agama lain.

“Hal itu (surat edaran) melalui proses penyusunan yang panjang, kata demonstratif sesungguhnya kosakata yang masuk dari usulan kepolisian, dengan tujuan mengantisipasi kemungkinan gangguan dari pihak-pihak tidak bertanggungjawab,” kata Sutiaji, belum lama ini.

Baca Juga: Non Muslim Diimbau Tidak Demonstratif saat Makan Maupun Merokok Dapat Kritikan

Sutiaji juga menampik anggapan surat edaran tersebut menunjukkan jika dirinya membuat kebijakan yang tidak berasaskan perbedaan dan keberagaman.

“Saya bingkai khusus satu misi ini, membangun Indonesia itu dengan berbagai kelompok bukan satu kelompok, contohnya piagam Jakarta yang menyusun Pancasila. Di mana ada Ketuhanan Yang Maha Esa pasti ada kemanusiaan yang adil dan beradab. Tidak membuat kebijakan yang disparitas (perbedaan/jarak), karena wali kotanya ustaz (muslim),” urainya.(Der/Aka)