MALANGVOICE – Pasukan penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Polda Jatim meledakkan satu unit mortir peninggalan perang dunia ke 2 yang ditemukan warga Desa Kuncaran, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Peledakan dilakukan di lapangan terbuka, beberapa kilo meter dari tempat penemuan. Anggota Jibom langsung meledakkan mortir yang ditemukan warga, karena tempatnya memungkinkan, selain itu agar tidak digunakan orang-orang yang tak bertanggungjawab.
“Mortir itu sendiri ditemukan warga saat menggali tanah untuk dibangun pondasi rumah. Penggalinya kaget karena cangkulnya mengenai besi, setelah diangkat, ternyata mortir,” kata Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Suprayitno.
Warga sempat geger karena ingin melihat mortir itu dari dekat, hingga pihak Polsek Tirtoyudo datang dan akhirnya mengamankan lokasi. “Sempat dilakukan penyisiran juga oleh Jibom di area sekitar sana, barangkali ditemukan mortir lainnya,” imbuhnya.
Saat proses meledakkan, pasukan khusus itu sempat kesulitan, karena baru pada peluncuran keempat berhasil meledak. Hal itu disebabkan karat yang memenuhi mortir, sehingga pemicunya sulit terbuka. Apalagi mortir itu sudah bertahun-tahun tertimbun tanah.
“Imbauan kami kepada warga yang menemukan mortir, agar tidak mengotak-atik. Biarkan saja di tempat asalnya, lalu laporkan ke pos polisi terdekat,” tutupnya.