Waduh, Setahun Air Mampet, Warga Gondorejo Bingung

Didik Sulistyo warga Gondorejo sekaligus Ketua RT 5 (anja)
Didik Sulistyo warga Gondorejo sekaligus Ketua RT 5 (anja)

MALANGVOICE – Selama dua tahun terakhir, aliran air di RT 4 dan Rt 5, RW 12, Perumahan Puri Indah, dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Batu, sering mampet.

Kini, tercatat sebanyak 80 KK terpaksa harus menumpang air dari rumah saudara dan menimba dari sumur tetangga, karena satu tahun belakangan aliran air macet total.

Sebelum aliran air mati total, air sempat mengalir setiap di atas jam 11 malam. Alhasil warga harus berjaga tiap malam untuk mengambil air dengan ember dan dirigen.

Menggunakan sumur pun sama repotnya. Warga bebondong-bondong mengambil air, sehingga banyak yang tidak kebagian air.

Ketua RT 5, Didik Sulistyo mengatakan, 80 warga itu memang berlangganan air dari HIPAM (Himpunan Pengguna Air Minum) Batu. Berungkali dirinya sebagai perwakilan warga mendatangi HIPAM, namun belum ada solusi konkrit sampai saat ini.

“Menurut informasi mereka, permasalahannya ada di sumber. Aliran yang harusnya 12 kubik/detik. Sekarang hanya 3 kubik/detik,” papar Didik.

Dugaan warga, aliran air tidak sampai wilayah kelurahan bawah karena air habis dipakai homestay dan penginapan yang berlokasi di lereng gunung Panderman.

Didik sempat mendatangi Kepala PDAM Kota Batu. Menurut Didik, PDAM bisa menjadi alternatif warga mendapatkan air. Dia menambahkan, di lereng Panderman, PDAM menemukan pipa-pipa air liar. Didik menambahkan, PDAM akan membantu warga dengan syarat harus ada pernyataan secara resmi dari HIPAM bahwa HIPAM tidak mampu mencukupi air di Gondorejo.

“Kami minta solusi, agar PDAM mempercepat pemasangan pipa. Lalu kami juga minta kejelasan dan keringanan biaya pemasangan pipa, soalnya warga ini bingung. Kasihan warga,” kata Didik.

Sampai berita ini ditulus, PDAM Kota Batu dan HIPAM dalam proses konfirmasi.