MALANGVOICE – Empat Paslon resmi mendaftar ke KPU Batu, sebagai peserta di Pilwali mendatang.
Empat partai, PDIP, Gerindra, Golkar, dan PKS mendukung Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso. Abdul Majid-Kasmuri lewat jalur independen, PKB-Demokrat mengusung H Hairuddin-Hendra Angga Sonatha, dan H Rudi-Sujono Djonet diusung PAN, Nasdem dan Hanura.
Setiap Paslon yang mendaftar, data dan syarat pencalonan dimasukkan dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dan Sistem Informasi Tahapan Pilkada (Sitap).
Namun, usai pendaftaran ditutup, baru tiga Paslon yang tertera di Sitap atau web resmi KPU (infopilkada.kpu.go.id).
MVoice pun mencoba memastikan dan menjelajah aplikasi penyelenggara. Saat mengetik nama Kota Batu di pencarian, hanya muncul tiga Paslon, yakni Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, H Hairuddin-Hendra Angga Sonatha, dan Abdul Majid-Kasmuri Idris. Dengan status pendaftaran diterima.
Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU, Saifudin, meminta wartawan Mvoice mengecek kembali. Saat dicek, statusnya tidak berubah, hanya terdaftar tiga Paslon.
“Oh iya, sudah diproses,” kata dia, melalui pesan WhatsApp, beberapa menit lalu.
Menurutnya, data setiap Paslon telah dimasukkan ke Silon, cuma sistem masuk ke Sitao yang masih proses.
Kondisi ini, jelas dia juga terjadi sebelumnya, tiga Paslon sudah daftar, tapi bsru dua yang muncul.
“Iya, kapan hari juga sempat terjadi. Tunggu saja pasti nanti muncul,” jelasnya.
Saat ditanya apakah ada masalah dalam aplikasi atau kena hack, Saifudin memastikan hanya persoalan teknis.
“Nggak mas, persoalan tehnis saja,” bebernya.
Sementara itu, tim pemenangan Paslon H Rudi-Sujono Djonet, Oni Mahardika, menanggapi santai masalah itu.
“Tidak mas, santai saja. Yang penting kami sudah sesuai aturan yang ada,” akunya.