Waduh, Lebih dari 500 Nakes di Kota Malang Terpapar Covid-19

Nakes yang sedang melakukan pengecekan hasil pemeriksaan, (MG2).

MALANGVOICE – Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Malang telah terpapar Covid-19.

Berdasarkan data yang didapatkan, dari 5.000 anggota PPNI Kota Malang sebanyak 620 Nakes telah terpapar Covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020.lalu hingga 27 Juni 2021.

“Sekitar 620-an, perawat yang bekerja terpapar Covid-19. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia,” ujar Ketua DPD PPNI Kota Malang, Bagong Priyantono, Ahad (27/6).

Dari ratusan Nakes itu 80 persen bekerja di penanganan Covid-19, tersebar di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang ada di Kota Malang.

Pria yang akrab disapa Bagong ini mengatakan, selama ini pihak Nakes sudah mendapat perhatian dari Pemerintah. Salah satunya dengan pemberian santunan dari provinsi hingga insentif yang di dapat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Misalnya seperti tenaga kontrak, selain dikasih gajian, ada insentif dari Kemenkes juga masih mendapat periodik. Kemudian (dapat) santunan dari provinsi, berupa uang juga berupa sembako dan obat-obatan,” tuturnya.

Meski demikian, para Nakes ini merasa kecewa. Upaya mereka sebagai terdepan dalam menangani Covid-19 hingga saat ini, tidak diimbangi dengan sebagian besar masyarakat. Masih banyak masyarakat yang masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Masyarakat tolong prokesnya digalakkan. Kita Nakes berjuang bener. Ini saya buka satu ruangan lagi di RSSA untuk mengantisipasi lonjakan,” tandasnya.(end)