Wacana Wali Kota Malang Hidupkan Lagi Budaya Jimpitan

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji wacanakan menghidupkan lagi budaya Jimpitan, 2019 mendatang. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi berbasis kerakyatan.

“Nanti ada surat edaran. Salah satu kelurahan akan jadi pilot projects . Tujuannya ya untuk masalah ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” kata Sutiaji ditemui awak media, Minggu (16/12).

“Nanti kita lihat dulu kesiapan dari masyarakat, dan tentunya akan terus kami dorong ke sana. Intinya nanti jimpitan ini untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan,” imbuhnya.

Sutiaji melanjutkan, Jimpitan yang dimaksud adalah penarikan Rp 1.000 per KK (Kepala Keluarga). Sementara jumlah KK di Kota Malang mencapai 350 ribu lebih. Jika per KK ditarik Rp 1000 dalam satu hari, lalu dikalikan selama 12 bulan. Uang yang terkumpul diestimasi capai ratusan miliar rupiah.

“Bentuknya itu sedekah, sehari Rp 1000 akan lebih ringan. Setiap hari diambil dan dikelola manajemen yang bagus. Dana sosial dikelola di lingkungan. Pemerintah hanya mengawasi dan yang mengelola masyarakat sendiri,” sambung dia.

Gerakan massa ini, lanjut dia, bahkan sudah diterapkan di Jawa Tengah dan Jawa Barat guna mengurangi keberadaan rentenir serta bisa mensejahterakan warga, karena diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan. Namun, pihaknya juga mewanti-wanti agar melakukan dengan penuh amanah, tidak disalahgunakan.

“Yang nggak amanah ya masuk KPK (diproses hukum),” kata Pria berkacamata ini.(Der/Aka)