MALANGVOICE – Unggahan akun Instagram milik @kepoball kini cukup viral diperbincangkan. Pasalnya, salah satu pelajar SMPN 2 Kota Batu, Jasmine Selfia Wainy mengalami diskriminasi dari sekolah.
Dalam unggahan tersebut, tertulis keterangan bahwa Jasmine terdiskriminasi dari pihak sekolah. Sejak diunggah sekitar 10 jam yang lalu, kini foto tersebut sudah mendapatkan 28 ribu like.
“Jasmine Selfia Wainy, merupakan pemain Timnas termuda di piala AFF U 16 membela Timnas putri dan didiskrminasi oleh pihak sekolah. Pihak sekolah tidak memberikan raport dan mengkosongi semua nilai sekolahnya. Ketika di konfirmasi alasan kepala sekolah tidak memberikan raport adalah yang bersangkutan tidak membawa nama sekolah,” tulis unggahan @kepoball.
“Lah padahal membela negara loh ini malahan,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko turut angkat bicara terkait kabar tersebut melalui akun Instagram miliknya @rumpokodewanti.
Dalam unggahannya, ia langsung tertuju ke akun @kepoball yang memberikan postingan tersebut. “Untuk @kepoball, kepala sekolah sudah saya konfirmasi. Tidak seperti itu ceritanya,” tulis Dewanti
Ia menjelaskan bila pihak sekolah memaklumi aktivitas yang sedang dijalani Jasmine. Bahkan pihak sekolah sangat bangga dan mendukung keterlibatan Jasmine dalam Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
“Tapi, hanya saja sekolah punya aturan yang harus dijalani. Seperti dalam satu semester hendaknya kehadiran ada jangan sampai kosong sama sekali. Kalau pun tidak bisa, diberi tugas untui dikerjakan di rumah. Jika tetap tidak bisa akan diupayakan untuk ikut kejar paket,” terangnya.
“Selain itu, solusi lain yang dapat dilakukan yakni dengan mengikuti home schooling. Agar ketika waktunya ujian nanti tidak menjadi masalah. Demikian keterangannya,” tutup Dewanti dalam akun Instagramnya.
Perlu diketahui, Jasmine merupakan pemain Timnas Sepak Bola Putri Indonesia. Ia termasuk pemain termuda saat berlaga di Piala AFF U-16.(Der/Aka)