Usaha Kuliner Mulai Dibuka dengan Protokol Kesehatan Ketat

Pemeriksaan suhu tubuh pengunjung Pan Java. (Istimewa)

MALANGVOICE – Beberapa tempat wisata dan usaha kuliner di Kabupaten Malang kini perlahan kembali beroperasi setelah “tiarap” karena pandemi Covid-19. Salah satunya Waroeng Tani yang berada di area Panorama Alam Nusantara Java/Jawa (Pan Java).

Pan Java sekaligus mengubah konsep usahanya. Hal ini dilakukan lantaran adanya pandemi Covid-19 yang saat ini semakin masif menyebar di Kabupaten Malang. Para pengunjung yang datang sebelumnya melalui pengecekan, baik suhu badan dengan Thermo Gun, penggunaan masker.

Bahkan, Pemilik usaha tersebut juga telah menyediakan tempat mencuci tangan atau wastafel yang disebar di 14 titik di area Pan Java.

Manager Beverage, Pan Java, Cucut Fitrianto mengatakan, ditengah-tengah pandemi Covid-19 ini, Waroeng Tani-Pan Java baru buka kembali sejak ditutup beberapa bulan lalu.

“Baru buka sekitar dua pekan lalu. Meski buka, kami tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh pengunjung, menyediakan cuci tangan, imbauan pakai masker, dan jaga jarak, semua sudah dijalankan,” ucapnya.

Selama libur tersebut, lanjut Cucut, pemilik hanya merumahkan para karyawan, dan tidak ada yang diberhentikan.

“Semua karyawan ada 50 orang. Semuanya tidak ada yang diberhentikan, hanya dirumahkan, dan tetap menerima gaji walau tidak penuh,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Waroeng Tani, Luluk menyampaikan, di Pan Java yang mengusung konsep budaya dipadukan dengan alam yang asri ini, dalam beberapa hari terakhir ini mulai di ketahui masyarakat jika telah buka kembali.

“Selain konsep berbeda, kami juga ada penambahan menu, yaitu seafood. Kedepannya akan kami tambah lagi Seafood bakar, dan insyaallah mulai bulan Juli nanti kami akan tutup hingga pukul 21.00 WIB,” tandasnya.