Urban Farming Arema, Cara Dispangtan Gerakkan Upaya Penguatan Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Ade Herwanto, saat diwawancarai awak media, (MG2).

MALANGVOICE – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertani (Dispangtan) Kota Malang, membahas rencana program bertajuk Urban Farming Arema. Hal ini sebagai bentuk upaya penguatan ketahanan pangan dimasa pandemi covid-19.

Menariknya, dalam pembahasan Urban Farming Arema ini, Dispangtan Kota Malang menggandeng beberapa kelompok guna melancarkan program tersebut.

“Instrumen Pentahelix ada semua mulai dari Pemerintah Daerah (Dispangtan), Pebisnis, Akademisi, Komunitas (PKK, TNI/Persit, Jaringan ponpes Malang, Aremania, Milenial), dan pers,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Ade Herwanto saat diwawancarai awak media, Jumat (19/2).

Menurut Sam Ade d’Kross sapaan akrabnya, dengan adanya instrumen pentahelix ini. Dirinya mengasumsikan bisa menjadi dukungan untuk Program Urban Farming Arema yang rencananya bakal dilakukan mulai pekan depan.

“Setelah satu visi semangat dan mendukung tinggal mengarahkan sesuai peraturan yang berlaku on the right track. bisalah dimulai pekan depan secara bertahap sesuai timeline,” ujarnya.

Meski begitu, program ini memang masih memerlukan tahapan-tahapan dan langkah yang perlu dijalankan sesuai timeline dan action plan.

Sementara itu, Ade juga bakal memfokuskan pada trading yang nanti akan jadi bagian dari upaya program Urban Farming Arema ini.

“Saiki lho misal nandur tok gak anok sing tuku ganok sing kulak kan yo percuma,” tuturnya.

Bersamaan dengan adanya Kunjungan Kerja (Kungker) dari DPRD Kota Malang, Komisi B, memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dibentuk Dispangtan Kota Malang.

“Sebetulnya kami sangat mengapresiasi, apa yang dilakukan dinas yang baru. Dari program kegiatan 2021 kan sudah konkrit dengan APBD 2021,” ungkap Drs. H. Rahman Nurmala, MM, dari komisi B DPRD Kota Malang.

Dirinya juga bakal mensupport dan mendorong Program Urban Farming Arema, agar bisa lebih mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat dalam hal ketahanan pangan.

“Kami dari komisi B sebagai mitra, tentunya sangat support dan mendorong agar bisa lebih mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat,” pungkasnya.(der)