Urai Penumpukan Kendaraan, Underpass Karanglo Diujicoba Dua Jalur

jajaran kepolisian, saat melakukan pengecekan jalur tol Malang-Pandaan di pintu tol Singosari. (Toski D).

MALANGVOICE – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang memastikan kepadatan arus lalulintas di kawasan sekitar exit tol Singosari yang disebabkan karena adanya pembangunan underpass bakal terurai, pasalnya saat ini Underpass Karanglo diuji coba dengan dua jalur.

Kasat Lantas Polres Malang, AKP William Thamrin Simatupang mengatakan, pihakanya akan melakukan rekayasa lalulintas untuk menghindari penumpukan kendaraan di area exit tol Singosari.

“Kepadatan akan berkurang, karana kami saat ini (Senin 27/5) memberlakukan uji coba penggunaan Underpass,” ungkap mantan Kasat Lantas Polres Ponorogo saat ditemui di pintu exit tol Pakis, Senin (27/5).

Untuk itu, lanjut Wiliam, pihakanya saat ini melakukan ujicoba Underpass dengan dua jalur, dan akan diberlakukan secara maksimal mulai besok (Selas 28/5).

“Hari ini kami melakukan ujicoba, besok baru seratu persen di gunakan,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Wiliam, para pengguna jalan diharapkan memperhatikan jalur yang akan dilewati.

“Para pengguna jalan dari arang Singosari yang mau ke Malang (SPBU Karanglo ) silahkan ambil lajur kanan untuk lewat underpass. Sedangkan yang akan ke Batu silahkan ambil lajur kiri,” jelasnya.

Selain itu, tambah William, pihakanya juga akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2019 yang akan dilakukan pada H-7 hingga H+7 lebaran agar dapat mengurai kepadatan lalulintas. Bahkan pihakanya juga mengimbau pada masyarakat supaya tertib berlalulintas.

“Dalam kelancaran arus mudik, secara serentak kami menggelar operasi Ketupat Semeru 2019. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan tol supaya berkendara yang baik. Jadilah pelopor ketertiban berlalulintas. Berhati-hatilah dan jaga keselamatan bersama, karena jalur tol trans Jawa ini sudah terhubung dan terkoneksi dengan baik,” pungkasnya. (Hmz/ulm)