UPT Pasar Besar Kota Batu Jalani Rapid Test, Delapan Reaktif

Proses rapid test UPT Pasar Besar Kota Batu di Puskesmas Sisir (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Demi jamin kemamanan dan kenyamanan pada libur nataru, Diskumdag lakukan rapid test pada PKL alun-alun dan UPT Pasar Besar Kota Batu. Hal ini ditujukan untuk masyarakat dan wisatawan yang ke Kota Batu tidak khawatir berburu kuliner di Alun-alun Kota Batu dan berbelanja di Pasar Besar Kota Batu.

Kepala Diskumdag Eko Suhartono mengatakan bahwa rapid test ini tidak hanya untuk menghadapi libur panjang. “Kita perlu pendeteksian dini untuk penanganan segera agar tidak terjadi penyebaran virus covid-19 lebih luas,” jelasnya.

Pada Minggu (27/12) lalu telah dilakukan rapid test untuk PKL Alun-Alun Kota Batu. Sebanyak 228 PKL yang dirapid dan ditemukan 19 pedagang yang reaktif.

“19 pedagang itu kami larang untuk beraktivitas dagang dan isolasi mandiri terlebih dahulu,” ujar Kepala Puskesmas Sisir, Yongki Orris. Puskesmas Sisir di sini sebagai pelaksana rapid test yang digelar Diskumdag.

Pada hari ini, Selasa (29/12) telah dilaksanakan rapid test di Puskesmas Sisir untuk Petugas UPT Pasar Besar Kota Batu. Sebanyak 52 orang yang ditarget untuk dirapid pada hari itu.

Namun hanya 38 orang yang sempat dirapid pada hari itu. Dan didapati 8 orang UPT Pasar Besar Kota Batu reaktif.

Delapan orang ini kemudian diharuskan untuk tidak bekerja dan melakukan isolasi mandiri. Lalu Puskesmas Sisir akan melakukan tracing pergerakan delapan orang beberapa hari ke belakang.

“Rapid ini ditujukan agar orang yang ke Batu tidak was was karena PKL dan petugas UPT pasar sudah dirapid,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa pedagang pasar sudah pernah dirapid pada juli dan agustus.

“Pada tahap pertama kita merapid 300 pedagang, tahap kedua 400 pedagang,” jelasnya. Untuk tahap ketiga pihaknya masih belum mendapat perintah, namun ia mengatakan bahwa Puskesmas Sisir selalu siap untuk melaksanakan rapid test jika diperlukan.

Untuk 14 orang yang belum melakukan rapid akan dirapid dikemudian hari yang belum ditentukan harinya.

Kepala UPT Pasar Besar Kota Batu, Agus Suyadi mengatakan bahwa akan terus melakukan antisipasi penyebaran covid-19. Ia melanjutkan bahwa yang terpapar virus covid-19 tidak diperbolehkan bekerja dan isolasi mandiri terlebih dahulu.

“Untuk yang reaktif akan kita lakukan swab dan bagi yang belum akan kami rapid, besok ada 10 satpam yang shift malam melakukan rapid,” jelasnya.(der)