Upacara di Arhanud, Danrem Ingatkan Norma Pemersatu Bangsa

Pengibaran bendera merah putih upacara peringatan Hari Pahlawan di Lemjiantek (fathul)

MALANGVOICE – Nilai-nilai kepahlawanan harus terus disebarkan dan direvitalisasi untuk meneruskan pembangunan Indonesia agar menjadi negara yang aman dan sejahtera.

“Selain sebagai pengingat, juga sebagai penghargaan jasa pahlawan,” kata Danrem 083/Baladhika Jaya, Kol Inf Fajar Setiawan membacakan sambutan Mensos RI, Khofifah Indar Paransa dalam Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Lemjiantek Arhanud, Pendem, Kota Batu, pagi tadi.

Upacara diikuti Forpimda Kota Batu, unsur TNI-Polri, Korpri, serta mahasiswa dan murid SMA-SMK Kota Batu.

Dikatakan, nilai-nilai kepahlawanan tak pernah usang oleh waktu, dan tak pernah lekang sepanjang masa. Hingga saat ini, nilai ini juga dapat diimplementasikan karena sesuai perkembangan jaman.

Dalam sambutannya, Fajar mengujak para peserta upacara untuk merenungkan langkah besar Ir Sukarno, Moh Hatta, Wahid Hasjim, Moh Yamin, Abdul Mahar Mudzakar, Agus Salim, AA Maramis, Soebarjo yang terhimpun dalam BPUPKI. ”Mereka mewariskan 5 norma yang menjadi ideologi pemersatu bangsa,” kata Danrem.

Ini semua merupakan ingatan kolektif kepada pahlawan di medan perang maupun diplomasi untuk merebut kemerdekaan Indonesia sepenuhnya dari segala bentuk kolonialisme.