Unisma Siapkan 1.5 Miliar untuk Perbaikan Bekas Kebakaran

Kondisi gedung pasca kebakaran (anja)

MALANGVOICE – Ketua Bidang Usaha dan Sarana Prasarana Yayasan Universitas Islam Malang (Unisma), Amarullah, mengatakan, kebakaran yang melanda Gedung Al-Hanafi menjadi peringatan sekaligus evaluasi untuk menigkatkan kelayakan dan sistem keamanan gedung.

Kini Unisma menyiapkan dana Rp 1.5 miliar untuk memperbaiki kerusakan Gedung Al-Hanafi. “Selain kerusakan, sekaligus mempercantik tampilan luar dan dalam, karena gedungnya sudah tua. Satu persatu kita rehab. Kami juga akan perbaiki instalasi listrik keseluruhan,” katanya, saat ditemui MVoice di Unisma.

Kebakaran2Ia juga menambahkan, saat ini pemerintah tengah gencar menyuarakan sertifikat gedung layak huni. Unisma sedang mengusahakan agar seluruh gedung mendapatkan sertifikat itu. Syarat mendapat sertifikat meliputi sistem pengamanan kebakaran dan asuransi.

“Akan kami mulai dari gedung pascasarjana, berlanjut ke gedung-gedung lainnya. Ini sedang dikerjakan. Bisa sampe setahun prosesnya, tapi bisa cepat juga,” tambahnya.

Soal asuransi, ia mengakui, selama ini Unisma tidak mengansurasikan apapun. Tapi setelah peristiwa ini ia rasa perlu mengansuransikan, namun tetap ada persyaratan lagi yang wajib dipenuhi, salah satunya sistem pengamanan dan antisipasi bencana.

“Kalau gak diperbaiki sistemnya, perusahaan asuransi ya enggak mau. Kena premi mahal dong,” katanya.