Uniknya Kafe Jadi TPS di Kepanjen

Foto-foto kafe yang dijadikan TPS unik (fathul)

MALANGVOICE – Ada yang unik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Jalan Ketanen No 13, Kelurahan Panarukan, Kecamatan Kepanjen dalam Pilkada Malang kali ini.

Foto-foto kafe yang dijadikan TPS unik 2Karena TPS diletakkan di Kafe Kampoeng Brick yang biasa menjadi tempat nongkrong warga setempat. Seluruh anggota KPPS yang bertugas pun mengenakan pakaian adat Jawa untuk menjiwai suasana TPS.

Memasuki tempat ini kita tidak akan merasa sedang mengikuti Pilkada. Karena lagu-lagu Jawa yang mengalun lemah membuai telinga akan terdengar sejak dari luar. Tentunya sangat berbeda dengan TPS pada umumnya yang penuh hiruk pikuk politik.

Di pintu utama kafe sekaligus TPS ini, kita akan disuguhi tatanan batu bata bertumpuk yang apik. Termasuk berbagai jenis kopi bubuk dan berbagai jenis gelas tertata rapi di rak. Belum lagi, tempat duduk sofa dan kayu untuk ngopi yang nyaman.

Foto-foto kafe yang dijadikan TPS unik 4Itu baru di lorong menuju TPS. Di dalam kafe, yang menjadi lokasi pendaftaran, pendataan, pencoblosan surat suara, suasana gayeng lebih kelihatan. Lagu Jawa mendominasi dengan anggota KPPS berpakaian Jawa di meja-meja, mengingatkan MVoice suasana pernikahan.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), AEM Humala, tampak asyik memanggil setiap warga yang datang. Ia juga mengenakan blankon serta baju khas Jawa dengan senyum mengembang tiap waktu.

Tempat duduk saksi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, serta tempat duduk warga yang menunggu, juga menarik. Kursi kayu ini ditata seperti bangku terminal. Di belakangnya, ada beberapa gambar kopi untuk menarik pengunjung.

Sementara warga yang memilih, banyak yang berpakaian biasa. Sebagian memang ada yang berpakaian khas Jawa karena sudah persiapan sebelumnya.

Foto-foto kafe yang dijadikan TPS unik 3

“Niatnya kita pakai kafe ini supaya menarik warga untuk datang ke TPS. Lima menit saja nyoblos, bisa mempengaruhi keterpilihan bupati yang diharapkannya,” kata anggota KPPS 06 Kelurahan Panarukan, Hatta, kepada MVoice.-