MALANGVOICE – Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Batu memang tak ada kendala secara teknis. Namun, siswa yang mengikutinya punya beberapa persoalan, meski tak mengganggu jalannya ujian.
Salah satu siswa SMAN 1 Kota Batu, Yusron, mengaku kesusahan saat ada soal yang membutuhkan hitungan dan penerapan rumus. Sehingga satu kelas membutuhkan kertas tambahan guna coret-coret mencari jawaban.
“Kesulitan lainnya, kalau ada soal pilihan, lalu mencari satu yang salah dari lima pilihan. Biasanya kalau kertas kan tinggal coret, kalau salah coret lagi. Nah kalau komputer, harus saya tutupi pakai tangan atau pakai kartu ujian,” tambah siswa jurusan IPA ini.
Namun, bagi siswa jurusan Bahasa, Kadek Anggi, ujian memakai komputer lebih mudah. Sehingga kalaupun ke depannya pakai komputer, ia pastikan adik kelasnya juga akan terbantu.
“Enaknya pakai komputer itu nggak pakai arsir. Kan susahnya kalau pakai LJK itu buletin jawaban, kudu pas jadi makan waktu. Kalau komputer kan tinggal pencet saja,” tambahnya.