UMM Gandeng Dua Kementerian dan Pemda Untuk KKN

Amir dan Kelompok KKN (anja)
Amir dan Kelompok KKN (anja)

MALANGVOICE – Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Muhammadiyah Malang, Direktorat Penelitian dan Pengabdian (DPPM) menggandeng dua kementerian yaitu Kementerian Sosial serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepala Bidang KKN Direktorat Penelitian dan Pengabdian (DPPM) UMM, Drs Amir Syarifuddin MP, mengatakan program Kemensos yang akan dilaksanakan adalah Rutilahu (Rumah tidak layak huni), Kelompok usaha bersama dan Pos pemberdayaan keluarga.

“Empat kelompok KKN sudah kami pilih, kami taruh di Wajak dan Jombang,” kata Amir kepada MVoice.

Sedang untuk program dari Kemendikmud adalah Keaksaraan dan Usaha mandiri. Program ini untuk ibu-ibu yang buta huruf belum bisa baca tulis. Selain itu, ibu-ibu itu akan dibekali keterampilan untuk mengembangkan sumber daya alam di lokasi. Semisal, ada banyak tanaman singkong, ibu-ibu itu bisa diarahkan untuk membuat kripik singkong.

Selain dua kementerian itu, DPPM UM juga menggandeng Pemda setempat untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah Ngadas yaitu pariwisata ‘Negeri di Atas Awan (wisata daerah di puncak gunung).

Kelompok inilah, lanjut Amir, akan melaksanakan program-program yang sudah dipersiapkan oleh kementerian. Harapannya, potensi desa bisa berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di sana.