UMM dan Tiongkok Jajaki Kerjasama Riset

MALANGVOICE – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjajaki kerjasama riset dengan Open University Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Open University RRT diwakili tiga delegasi, Senior Engineering Manager Pan Hanliang, Presiden Xiamen Runde Yuan Investment Corporation, Wang Xiaoming, dan Direktur Laboratory of Tropical Medical Plants Resource, Tropical Crops Genetic Resource Institute, Chinese Academy of Tropical, Pang Yuxin.

Rombongan dari Tiongkok disambut Rektor UMM, Fauzan, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), Prof Dr Ir Sujono MKes, dan beberapa staf DPPM, di Ruang Tamu Rektor UMM. Wakil Direktur DPPM UMM, Dr Vina Salviana MSi, mengatakan, kunjungan dari Open University ini merupakan kedua kalinya. Kunjungan sebelumnya dilakukan tahun lalu.

UMM2

“Pan Hanliang tahun lalu mengunjungi UMM dan kita ajak mengunjungi kampung olahan ikan di Pantai Lekok di Pasuruan. Selain itu, dulu juga tertarik membuka China Corner di Perpustakaan Pusat UMM dan kursus Bahasa Mandarin di UMM,” jelasnya.

Dalam kunjungannya kali ini, ia membawa serta akademisi serta pengusaha asal Tiongkok untuk membuka peluang kerjasama riset dan implementasinya. “Mr. Wang punya beberapa perusahaan di bidang obat, sedangkan Mr. Pang membawahi beberapa master dan doktor di bidang herbal,” katanya.

Usai diterima Rektor, rombongan diajak melihat-lihat hasil penelitian para dosen di Kantor DPPM. Beberapa peneliti UMM diundang untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan rombongan dari Tiongkok.

“Seperti minyak biji jarak, ekstrak bengkoang, pakan ikan, dan lain-lain. Kita pamerkan seluruh hasil penelitian kita, kemudian mereka akan memilih mana yang menarik untuk ditindaklanjuti untuk kerjasama,” tuturnya.

Kerjasama yang akan dilakukan, menurut Vina, bisa dalam bentuk joint research ataupun komersialisasi hasil penelitian. “Kemenristek Dikti (Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi) memberikan apresiasi tinggi jika penelitian yang dilakukan bekerjasama dengan institusi dari luar negeri, bahkan sampai dikomersilkan,” ucap Vina.

Ia berharap, selain bermanfaat untuk masyarakat umum dan menguntungkan negara, kerjasama ini juga diharapkan berpengaruh terhadap akreditasi institusi UMM. “Penelitian tidak boleh diam, namun harus bisa bermanfaat bagi masyarakat dan juga negara,” pungkasnya.

Kunjungan dari Open University RRT rencananya berlangsung mulai hari ini hingga Jumat (26/2). Mereka akan dibawa ke beberapa pusat studi, riset, dan laboratorium milik UMM. Pada Kamis (25/2) juga direncanakan mengunjungi Walikota Malang dan Walikota Batu.