UMM Buka China Corner

MALANGVOICE – Kemitraan antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Confucius Institute Tiongkok semakin kuat dengan didirikannya China Corner. Tempat yang berfungsi sebagai pusat informasi budaya, bahasa, dan pendidikan Tiongkok itu diresmikan Asisten Rektor Bidang Kerjasama UMM, Soeparto, dan perwakilan dari Confucius Institute, hari ini.

Pembukaan China Corner ini, menurut Soeparto sangat penting, karena Tiongkok diperkirakan akan menggantikan dominasi Amerika dan Eropa dalam pergaulan global. “Kita lihat sendiri, Tiongkok sudah mulai memperlihatkan tajinya. Maka, sangat penting jika UMM mendekati mereka melalui budaya, bahasa, dan pendidikannya,” ujar Soeparto.

China CornerDi dalam China Corner yang terletak di lantai 3 Perpustakaan Pusat UMM, ada tiga hal penting yang disajikan, yakni pembelajaran bahasa mandarin, budaya, dan informasi pendidikan di Tiongkok. Untuk pembelajaran bahasa mandarin, tambah Soeparto, terbuka untuk mahasiswa dan dosen. “Dalam pembelajaran ini, bagi mahasiswa yang sudah mencapai level 2 akan punya peluang mendapatkan summer course ke Tiongkok,” katanya.

Sedangkan untuk informasi budaya dan pendidikan di Tiongkok, berbagai informasi tersebut tersedia secara lengkap di China Corner. “Baik mahasiswa maupun dosen bisa mempelajari budaya Tiongkok itu seperti apa, dan tentunya bagi yang berminat summer course ataupun mencari beasiswa di Tiongkok, di China Corner akan difasilitasi pencarian informasinya,” tandas Soeparto.

Setelah China Corner didirikan di UMM, Soeparto berharap ke depan Indonesian Corner segera akan didirikan di Tiongkok. “Kami masih mencari perguruan tinggi yang bisa kami dirikan Indonesian Corner di sana,” pungkasnya.

Pembukaan China Corner melengkapi corner-corner yang sudah berdiri sebelumnya di UMM, yakni American Corner dan Saudi Arabian Corner. Direncanakan, pada 24 Mei mendatang UMM juga akan membuka Thailand Corner di lokasi yang sama.