UB Hibahkan 10 Perangkat Solar Cell untuk Pantai Sendiki

Serah terima 10 Perangkat Solar Cell untuk Pantai Sendiki (istimewa)
Serah terima 10 Perangkat Solar Cell untuk Pantai Sendiki (istimewa)

MALANGVOICE -Teknik Elektro (TE) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) kembali mengajak masyarakat untuk mengembangkan teknologi energi ramah lingkungan. Kali ini Tim Pengabdian yang diketuai Dr Ir Sholeh Hadi Pramono, menyasar masyarakat di kawasan pantai Sendiki, Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang.

Proyek listrik tenaga surya UB di Pantai Sendiki ini dilaksanakan melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Difusi Teknologi Piranti Konversi Energi Surya untuk Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Pesisir Pantai Sendiki. Pengembangan program ini diwujudkan melalui pemasangan instalasi sepuluh set panel surya masing-masing 100 Wp dan 50 Wp di kantor balai desa dan berbagai titik sekitar Pantai Sendiki.

Solar Cell/PV diserahkan Sholeh kepada Yonatan Saptoes selaku Kepala Desa di Kantor Balai Desa Tambakrejo, Minggu (27/8). Melihat potensi yang ada, ia berharap agar nantinya Pantai Sendiki bisa menjadi pantai percontohan di Indonesia dalam hal pembangkitan energi listrik.

“Pantai Sendiki memiliki potensi tinggi sebagai kawasan wisata 24 jam, sayangnya masih tidak ada energi listrik yang memadai. Dengan program ini diharapkan masyarakat sekitar dapat mengelola sendiri kawasan ini termasuk didalamnya dalam pengadaan energi listrik,” tukasnya.

Melibatkan mahasiswa, pada kesempatan yang sama tim juga memberi pelatihan kepada masyarakat pesisir pantai sendiki tentang pengenalan, perakitan, dan pemeliharaan panel surya kepada masyarakat yang disampaikan oleh tim pengabdian dari FT-UB, yaitu Dony Darmawan, Hasan, dan Machfud Firmansyah.

Hasil kusioner yang disebar kepada peserta pelatihan menunjukan 100 persen peserta dapat merakit dan merawat panel surya. Hal tersebut dapat dipastikan kebenarannya setelah berhasilnya warga bergotong royong merakit perangkat panel surya di Kantor Balai Desa Tambakrejo.

Eka Maulana, selaku tim pelaksana menambahkan bahwa kotak hubung panel surya ini dirancang tim pelaksana. Terbuat dari acrylic, kotak ini dapat mencegah terjadinya korosi yang notabene sering terjadi pada besi di daerah pesisir pantai.

Ia juga memaparkan bahwa pengabdian masyarakat ini sebagai upaya untuk mendukung ketahanan listrik dan perkembangan ekonomi warga Pantai Sendiki yang selama ini tidak mendapatkan pasokan listrik dari PLN.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memajukan wisata pantai untuk meningkatkan perekonomian warga pesisir melalui pemanfaatan sumber daya alam terbaharukan,” tuturnya.(Der/Aka)