Tuntut Kebijakan Kampus, Mahasiswa Widya Gama Unjuk Rasa

Aksi unjuk rasa mahasiswa Widya Gama, (deny)

MALANGVOICE – Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Pejuang Kampus Universitas Widya Gama, berunjuk rasa di halaman kampus Jalan Borobudur No 35, Lowokwaru, Kota Malang.

Mereka menuntut kebijakan kampus yang dinilai seenaknya sendiri. Demo itu sempat diwarnai aksi bakar ban.

Menurut Presiden BEM Widya Gama, Rhea Rosilia Wulandari, mahasiswa menuntut pihak kampus menambah Wakil Rektor (Warek) 3 yang membidangi masalah kemahasiswaan. Karena selama ini Warek yang ada merangkap jabatan, bidang kemahasiswaan dan akademik.

“Merangkap jabatan itu gak jelas. Kami ingin ada penambahan jabatan struktural,” katanya, di sela aksi.

Rhea menambahkan, selain penambahan jabatan struktural, mereka ingin ada arah pembangunan yang pasti dan akreditasi kampus. Selama ini pihak kampus juga jarang bersosialisasi dengan mahasiswa tantang kebijakan-kebijakan yang ditetapkan.

“Sebenarnya kami ingin membangun kampus ini bersama-sama. Tapi pihak kampus seolah berjalan sendiri, setiap kebijakan mendadak diumumkan tanpa ada sosialisasi,” harapnya.

Meski antara mahasiswa dan rektor sudah berdialog sebelumnya, namun tidak pernah ada hasil dan kejelasan.

Menanggapi aksi demo mahasiswanya, Rektor Prof Iwan Nugroho langsung terjun menemui mahasiswa.

Ia bisa menerima seluruh keluhan mahasiswa dan akan menindaklanjuti permintaan itu pada pihak yayasan. “Semua keputusan ada pada yayasan. Kami hanya melaksanakan saja,” timpalnya.